Mancing ikan salah satu hobi saya, apalagi mancing di alam terbuka. Namun hobi ini sudah lama tidak saya lakukan. Mengingat pekerjaan saya tidak ada waktu liburnya. Namun pada hari ini, saya mengupayakan, agar bisa mengobati rasa yang agak terpendam itu.
Beruntung ada teman-teman dari sekretarian DPRD Bukittinggi, mengjak saya, dan sayapun langsung meng iya kan. Pagi-pagi istri tercinta, sudah ikut menyiapkan peralatan pancing saya, dan ini sangat membantu saya, mengingat sudah sedikit pelupa sekarang ini.
Lokasi mancing kali ini, kami memutuskan ke Maninjau, Kabupaten Agam. Kabarnya disana banyak ikan dan lokasinya juga bikin nyaman.
Sampai dilokasi kami pesan satu kolom/tabek ikan, perorangnya membayar Rp.60.000. Nah disinilah awal pelatihan kesabaran dimulai. Kurang lebih 3 jam, saya hanya senyum-senyum sendiri, melihat teman-teman sudah banyak yang dapat. Bahkan saya menjadi lolucon dan bahan pertandingan.
Hari semakin panas, ah saya memang gagal. Seketika langsung berhenti memancing, karena tak satupun ikan yang memakan umpan.
Kamipun melanjutkan memancing ke lokasi kedua, sekitar 2 Km dari lokasi pertama. Kamipun kembali membayar retribusi sebanyak Rp. 50.000 per orang.
Nah, disini saya berhasil melatih kesabaran, setiap umpan yang dilempar, ikan selalu menyembar. Ha, aku lebih kurang mendapat 20 Kg.
Bahkan berkat kesabaran, saya berhasil strike, ikan emas 4 Kg. Saat saya menariknya keatas, sungguh membutuhkan kesabaran, sehingga mata dan tali pancing saya aman.
Hari itu berkat doa istri di rumah, saya berhasil membawa ikan pulang sebanyak 20 Kg dan dibagi kepada tetangga. Beruntung sekali, karena bisa berbagi meski berbentuk ikan.
Hari itu berkat doa istri di rumah, saya berhasil membawa ikan pulang sebanyak 20 Kg dan dibagi kepada tetangga. Beruntung sekali, karena bisa berbagi meski berbentuk ikan.
Selengkapnya ada di channel youtube saya "Uda Khan".
Berikut linknya :