Wajah Baru Komunitas Blogger Bukittinggi

Saya masih mengingat pesan guru saat belajar di Langgar kampung halaman. Dimana ditegaskan "Lancah kaji dek diulang". Meski singkat, pesan ini sangat bermakna. Dimana ilmu tersebut tidak bisa bertahan di kepala jika kita tidak mengulang hafalannya.

Berangkat dari hal tersebut, saya terus berbagi kepada siapapun, salah satunya teman-teman Blogger Bukittinggi. Alhamdulillah, riang tak terkira meski tidak seberapa yang dibagikan. Namun sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kembali Bukuttinggi sebagai kota literasi, melalui media daring blog.

Blog salahsatu produk google yang memberikan ruang bebas bagi peminatnya untuk mengekpresikan diri dalam bentuk tulisan.

Pada akhirnya saya mencoba meluangkan waktu untuk berbagi ilmu kepada teman-teman literasi Bukittinggi untuk memanfaatkan media blog. Alhamdulillah, hal itu terealisasi dan disambut dengan baik.

Membentuk Komunitas Blogger

Tepat pada 13 November 2019 bertempat di SD 02 Percontohan Bukittinggi, salah satu hari bersejarah bagi saya, cikal bakal diusulkan pembentukan Blogger Bukittinggi.

Pengusulan pembentukan komunitas Blogger Bukittinggi seiring penyuluhan bahasa media luar ruangan oleh Balai Bahasa Sumatera Barat.

Anggota Blogger Bukittinggi

Anggota Blogger Bukittinggi memiliki profesi yang berbeda mulai dari jurnalis, pengiat literasi, guru, mahasiswa hingga pengusaha. Komunitas Blogger mencoba mengambil peran baru dengan harapan melahirkan penulis yang berbakat dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Pengembangan

Setelah menyepakati pembentukan Komunitas Blogger Bukittinggi, pelatihan penggunaan blog mulai dilaksanakan, melalui program kelas blogger yang dilaksanakan perdana di Changkee Story, Kelurahan Manggis, Kecamatan Mandiangin Bukittinggi.