Budayakan anak membaca dari dini sangatlah bermanfaat untuk perkembangan kecerdasan anak. Tentu ada banyak cara agar minat anak tersebut bisa terwujud, seperti kreatifitas Taman Baca Mutiara Hati Negeri Dongeng di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi.
Taman Baca ini dirintis oleh seorang literat dari Bukittinggi, Nofri Ferdian pada tahun 2016 lalu. Kemudian mulai berkembang pada tahun 2019 ini dan didukung oleh unsur pemerintah Kota Bukittinggi, seperti Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (TP-PKK) Bukittinggi, Angota DPRD Bukittinggi, Dinas Asrip dan Perpustakaan Bukittinggi serta lainnya.
Sebelumnya Taman Baca Mutiara ini adalah rumah sehat yang banyak mendulang prestasi mulai dari tingkat daerah hingga ketingkat nasional. Bahkan rumah baca dengan konsep alam terbuka ini, sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan sudah lebih puluhan negara yang telah berkunjung.
Di Taman Baca Mutiara Hati Negeri Dongeng, pengunjung disambut oleh aneka tumbuh-tumbuhan yang subur dan pengunjung juga diberikan edukasi tentang bagaimana cara menanam dan merawat tumbuh-tumbuhan, sehingga terciptalah keluarga yang sehat dan sejahtera.
Saat berkunjung ke Taman Baca Mutiara Negeri Dongeng ini, pengunjung juga merasakan segarnya udara serta kenyamanaan saat membaca. Kemudian di taman baca ini juga disediahkan pentas teater mini, untuk menampilkan bakat anak untuk bercerita maupun mendongeng.
Mendukung fasilitas taman baca Pemerintah Kota Bukittinggi sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp.100.000.000, untuk pembangunan akses jalan yang terbuat dari batu alam, seperti yang dikemukan Pendiri Taman Baca Mutiara Hati, Nofri Ferdian kepada Komunitas Blogger Bukittinggi saat berkunjung pada Minggu 24 November 2019 kemarin.
Di taman rumah baca ini juga disediakan aneka kuliner sesuai pesanan pengunjung, nah yang lebih super enak, racikan teh dan kopi menggunakan jeruk muda yang dipetik langsung dari Taman Baca Mutiara Hati.
Pengelolaan Taman Baca Mutiara ini juga profesional, terlihat arsip atau dokumentasi kunjungan terpampangan dengan rapi. Namun pengembangan promosi Taman Baca Mutiara masih banyak yang harus ditingkatkan.