arrow_upward

Cara Warga Pangkalan Atasi Banjir

Sunday, 10 November 2019 : November 10, 2019

 


Musibah banjir mamang tidak bisa ditebak kapan akan terjadi. Namun ada banyak cara mengantipasi agar banjir tidak banyak menelan korban dan kerugian. 

Aku dan kelompok dua Tim Jitu Pasna BPBD Sumbar, menyasar Nagari Pangkalan, Kabupaten 50 Kota sebagai lokasi pengkajian pasca bencana. Contohnya, apa  yang dilakukan warga Pangkalan mengantisipasi musibah banjir dan bagaimana cara meminimalis kerugian banjir. 

Dua pertanyaan tersebut langsung kami temukan dari jawaban Nagari Pangkalan, Rifdal Datuak Laksamano, bahwa daerah tersebut diterjang banjir pada tahun 2017. Dimana terdapat enam jorong/desa yang teremdam banjir dengan taksiran ketinggi mencapai 2 sampai 3 meter.

Antipasi terjadinya banjir besar, pemerintah setempat menyediakan lokasi pengunsian di atas bukit. Kemudian masing-masing rumah warga sarankan membuat membuat tempat penyimpanan barang yang tinggi (Puabuang). Selain itu pemerintah setempat juga membuat bronjong disepanjang sungai.

Selain itu, di nagari pangkalan sudah dibentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) di masing-masing jorong. Tentu adanya KSB tersebut, warga setempat sudah dibekali ilmu tentang kebencanaan.

Nah, perjalan singkat aku ke Nagari Pangkalan bisa memberikan pencerahan sedikit tentang kebencanaan serta hal apa yang harus dilakukan disetiap daerah yang rawan bencana.